Hari - Hari Selanjutnya

Masih tak lekang dalam ingatan saya ketika beberapa waktu lalu saya merasakan keengganan yang teramat sangat untuk memulai aktivitas packing, menyiapkan semua perbekalan yang saya butuhkan untuk diklat.
Dan pasti kalian masih ingat ketika saya dengan tegas bilang "I dont feel like I wanna go"



posted under | 0 Comments

Sang Nabi (Kahli Gibran)

Bila cinta mendatangimu..
Ikuti dia..
Walaupun jalannya sulit dan terjal


Ketika cinta memahkotaimu
Ia akan menyalibmu


Cinta membuatmu mengetahui rasa sakit dari kelembutan
Cinta membuatmu berdarah dengan bahagia dan nikmat
Cinta membuatmu terbangun saat senja dengan hati bersayap
dan berterima kasih atas hari yang penuh cinta


Ketika kau mencintai
Janganlah berkata "Tuhan ada dalam hatiku",
tapi berkatalah, "Aku ada di hati Tuhan"




posted under | 0 Comments

Ragu

Selama ini saya selalu merasa sangat bersemangat untuk kegiatan apapun yang akan atau sedang saya jalankan.
Dengan sangat antusias menyiapkan perbekalan, packing ransel teman setia perjalanan saya.
Tapi saat ini?
Hingga H-1 belum satupun barang dalam daftar list yg saya siapkan.


Well, I feel like I dont wanna go


Kenapa?



posted under | 0 Comments

Milikku ? Milikmu?

Hari hari yang disesaki rindu


milik siapakah?

posted under | 0 Comments

Hatiku Selembar Daun


Hatiku selembar daun
Melayang jatuh di rumput

Nanti dulu
Biarkan aku sejenak terbaring di sini
Ada yang masih ingin kupandang
yang selama ini senantiasa luput

Sesaat adalah abadi
Sebelum kau sapu tamanmu setiap pagi

(Sapardi Djoko Damono)
---------------------------------------------------------

posted under | 0 Comments

Think About Self Thing

When you keep believing in yourself,

on what you are meant to be


When you keep whispering to yourself,


that there's nothing you need to be afraid of


When you keep telling to yourself,


that you are as wonderful as the world meant to be



You'll never lose your glow




posted under | 0 Comments

Tentang Tilo

Jam tiga pagi.
Baru empat jam yg lalu saya menelepon seorang sahabat saya dan menutup percakapan dg "aku pingin mandi air panas trus tiduuur".
Betapa tidak, 30 jam perjalanan di atas bis, ditambah 4 jam selanjutnya nongkrong di mall.
Energi saya entah kenapa tidak pernah terkuras sampai nol.
Dan jam segini saya masih terjaga

Entah kenapa saya teringat film Mistress of Spices.
Tidak, tidak ada hubungannya dengan ke-tidak-bisa-tiduran saya memang.
Lebih karena film ini mengingatkan saya pd satu hal : p i l i h a n




posted under | 0 Comments

Imperfection

Mengapa..
Mengapa mendambakan isteri sehebat Khadijah,
sementara diri tak sesempurna Rasulullah ?


Mengapa..
Mengapa mengharapkan suami setampan Yusuf,
seandainya kasih tak setulus Zulaikha?


Tidak perlu mencari isteri secantik Balqis,
andai diri tak sehebat Sulaiman..


Tak perlu mencari suami seteguh Ibrahim,
andai diri tak sekuat Hajar dan Sarah..






*inspired by a female friend of mine..
Thanks for the inspiration, darla :)






-Depok, Agustus 10 2011, 5:18 pm-

















posted under | 0 Comments

Tentang Jatuh Cinta Dalam Hening

Orang yang jatuh cinta secara diam - diam
hanya menunggu waktu


Orang yang jatuh cinta secara diam - diam
pada akhirnya selalu melamun dalam ketidakpastian


Orang yang jatuh cinta secara diam - diam
harus bisa melanjutkan hidup dalam keheningan


Orang yang jatuh cinta secara diam - diam
pada akhirnya hanya bisa mendo'akan



posted under | 0 Comments

You Never Be Alone

Somewhere,
there is someone who dreams of your smile


And finds in your presence that life is worthwhile


So,


When you are lonely,
remember that it is true,


somewhere, someone is thinking of you


^_^


*sent by a friend o'mine, couple o'weeks ago

posted under | 0 Comments

You'll Never Know

There's always something lies behind a smile
Always
But you'll never know
You'll never know




We may say we always know every single thing of someone, every single thing
For couple of minutes we spend, for couple of seconds we pay
But actually, we know nothing


Ah, you'll never know my dear
Neither will I


-no need to tag any time in, somehow I just dont wanna-

posted under | 0 Comments

Yang Tak Tergenggam, Yang Tak Tersentuh

Seperti angin
Aku menemuinya seperti angin


Bebas


Tak terjejak


Tak tersentuh


Hanya menjejak


Hanya menyentuh


Aku melepasnya pergi
Seperti angin


Bebas


Ia yang tak bisa tergenggam
Ia yang tak bisa tersentuh




-Senayan, Agustus 2 2011, 2:17pm-

posted under | 0 Comments

Ngantuk Berat

Pernah merasa ngantuk berat?
Saking beratnya sampai2 otak kehilangan koordinasi dengan sistem kognitif dan motorik tubuh?


Ya, itulah yang saya alami hari ini


Semalaman di aula besar dengan hembusan AC yang luar biasa kejam menggigilkan tubuh ringkih saya


Pulang pagi mencoba bertahan antara kantuk dan mata yang mengawasi jalanan di luar jendela taksi yang saya naiki


Kurang tidur, tanpa mimpi sama sekali, dan selanjutnya bangun terlalu pagi


Sungguh terlalu

posted under | 0 Comments

Dini Hari dan Bulan Bundar

Langit kali ini cantik sayang, kau lihatkah?


Bulan kali ini bundar benjol, ah wajarlah belum juga tanggal 15


Dan bulan ini merengkuhku
Merengkuhmu


Dan aku jatuh semakin jauh dalam gelap pikat
Ah, tak ingin ku terlalu lelap bermimpi


Mana tanganmu, sayangku?
Bangunkan aku saat kau terjaga nanti, ya




-Senin dini hari, Juli 182011, 1:53-

posted under | 0 Comments

Rajabku, Sya'banku

Rajab lalu, Tuhan begitu banyak bercanda pada saya


Dia memberi saya soal ujian yang sangat sulit untuk dikerjakan
Tertatih saya menyeret - nyeret pena


Dan,
ternyata semua tak pernah berhenti sampai di sana.


Bagaimana mungkin saya mengerjakan soal,
yang bahkan materinya pun belum pernah saya baca??



posted under | 0 Comments

Tentang Menjadi Kuat

---
"Tuhan tidak selalu memberikan apa yang kita minta, tapi Dia selalu memberikan apa yang kita butuhkan"
---
"Tuhan memberikan masa - masa sulit bukan hanya semata - mata supaya kita semakin dekat padaNya, tapi Dia ingin kita bertambah kuat, bertambah tegar"
---
"Bola harus terpental dengan keras untuk dapat melenting lebih tinggi"



posted under | 0 Comments

Origin of Love

When the earth was still flat and the clouds made of fire
And mountains stretched up to the sky, sometimes higher


Folks roamed the earth like big rolling kegs
They had two sets of arms
They had two sets of legs
They had two faces peering out of one giant head
So they could watch all around them as they talked while they read
And they never knew nothing of love
It was before the origin of love



posted under | 0 Comments

Kenapa Saya Suka Berlama Lama di Dalam Air

Air.
Dulu hidup saya pernah (saya pikir) hampir berakhir di dalam air.
Hampir mati..
Nyaris..
Dan bayangan sesak panas dada akibat minimnya oksigen di paru2 berubah menjadi hantu yg menyesaki hari - hari saya hingga belasan tahun kemudian..
Dan membuat saya menarik jarak antara darat dengan air..
Ya, saya merasa jauh lebih aman dan baik - baik saja di darat.


---


Dan kemudian, Tuhan dengan selera humornya yg luar biasa "menceburkan" saya ke dunia baru..
Pekerjaan baru.
Dan di dunia baru ini, air adalah sesuatu yg harus saya hadapi sebagaimana saya menghela oksigen setiap detiknya..
Saya mulai belajar berenang,
saya mulai belajar bersahabat dengan air.
Belajar menaklukkan ketakutan.
Menaklukkan diri sendiri.
Alangkah sulitnya



posted under | 0 Comments

Satu, Untuk Yang Keseribu Kalinya

"a woman can share her smile to many men,
but there’s only one man she would share her tears with"

---

Seorang teman pernah menuliskan sebaris kalimat ini beberapa minggu yang lalu


Hari ini ketika saya membaca kembali kalimat itu berulang - ulang, saya makin paham apa artinya



posted under | 0 Comments

Dan Aku Benci Ketika Dia Merenggutmu Dariku

Aku tahu
Aku tahu
ketika kesepian mulai bersahabat akrab dengan bergelas kopi yang kusesap di senja dan malam malam dingin
Mengejamu pun rasanya mulai tertatih


Dan ketika dunia menjarak kita
Dan ketika kata kata tak lagi menautkan janji janji kita
Ruang ruang rindu ku semakin penuh oleh bahasa yg tak pernah sampai padamu
Dan kamu tak pernah bertanya
Tak pernah


Rindukah kamu?
Takutkah kamu?
Masih butuhkah kamu?


Aku benci ketika dunia itu merenggutmu dariku, sayang
Aku benci


Tahukah kamu?




- Kukel, Juli 6 2011, 03:28 pagi -

posted under | 0 Comments

Negeri Teka-Teki --- Mustofa Bisri

Jangan tanya, tebak saja

Jangan tanya apa

Jangan tanya siapa

Jangan tanya mengapa

Tebak saja

---

Jangan tanya apa yang terjadi

Apalagi apa yang ada dibalik kejadian

Karena disini yang ada memang

Hanya kotak-kotak teka-teki silang

Dan daftar pertanyaan-pertanyaan

---

Jangan tanya mengapa

Yang disana dimanjakan

Yang disini dihinakan, tebak saja

---

Jangan tanya siapa

Membunuh buruh dan wartawan

Siapa merenggut nyawa yang dimuliakan Tuhan

Jangan tanya mengapa, tebak saja

---

Jangan tanya mengapa

Yang disini selalu dibenarkan

Yang disana selalu disalahkan, tebak saja

---

Jangan tanya siapa

Membakar hutan dan emosi rakyat

Siapa melindungi penjahat keparat

Jangan tanya mengapa, tebak saja

---

Jangan tanya mengapa

Setiap kali terjadi kekeliruan

Pertanggungjawabannya tak karuan

Tebak saja

---

Jangan tanya siapa

Beternak kambing hitam

Untuk setiap kali dikorbankan, tebak saja

---

Jangan tanya siapa

Membungkam kebenaran

Dan menyembunyikan fakta

Siapa menyuburkan kemunafikan dan dusta

Jangan tanya mengapa, tebak saja

---

Jangan tanya siapa

Jangan tanya mengapa

Jangan tanya apa-apa

Tebak saja



posted under | 0 Comments

Aku Ingin

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan kata yang tak sempat diucapkan

kayu kepada api

yang menjadikannya abu

----

Aku ingin mencintaimu dengan sederhana

dengan isyarat yang tak sempat disampaikan

awan kepada hujan

yang menjadikannya tiada

----

- Sapardi Joko Damono -




salah satu puisi favorit saya


Betapa cinta dapat ditemukan dan diungkapkan secara sederhana


Karena cinta itu sederhana


sangat sederhana


dan saya ingin mencintai dengan sederhana


dengan apa adanya yang ada dalam cinta itu


dengan sederhana






- Re, Senayan, Juli 1 2011, 10 : 30 -



posted under | 0 Comments

Ketikaku Hilang Bentuk

Dan ketikaku hilang bentuk

Remuk

Aku terlalu lelah utk berpikir

---

Sssttt

Duduklah saja sini di sampingku

Beri pundakmu

Pinjamkan bahumu

---

Dan biarkan kupejamkan mata tanpa kata

Biarkan ku bicara tanpa bahasa

Dan ketikaku hilang bentuk

Ku butuh kamu utk menyempurnakanku, sayang


---

Sunday, June 26, 2011 at 10:33am

posted under | 0 Comments

Sebuah SMS Yang Menguatkan

SMS ini dikirim oleh seorang teman yg baru saja saya kenal, tidak lebih dari hitungan 24 jam..

Ketika saya menghadiri acara pembukaan pameran lukisan, tepat ketika saya bersiap pulang..

SMS yang berisi tausyiah yang mungkin sering juga kita terima setiap harinya,
yang mungkin saja kita forward juga ke teman - teman kita yang lain :

----

"Jika semua yang kita kehendaki harus dimiliki, maka darimana kita belajar tentang keikhlasan..

Jika semua yang kita impikan segera terwujud, maka darimana kita belajar tentang kesabaran..

Jika setiap do'a langsung dikabulkan, maka darimana kita belajar tentang ikhtiar..

Jika kehidupan kita selalu bahagia, maka bagaimana kita dapat mengenal Allah lebih dekat dan dalam.."

-----

Saya terhenyak beberapa saat di atas kereta yang membawa saya pulang,
saya bernafas dalam dalam, berfikir dalam dalam..

Subhanallah,
Dia menegur saya melalui tangan orang lain yg bahkan tidak mengenal saya..

Teguran yang singkat, tapi sangat mengena..

Bagaimana bisa seseorang yang benar benar baru dalam kehidupan pertemanan saya,mampu memberikan jawaban atas pertanyaan - pertanyaan saya beberapa minggu terakhir..

Allah, betapa Ia benar benar luar biasa sayangnya pada kita,
betapa Ia tidak pernah meninggalkan kita
bahkan ketika kita menyangsikannya..

Dan malam itu, saya merasakan kegetiran yang luar biasa sangat..

Betapa saya sangat tidak bersyukur..

Betapa saya tidak berprasangka baik padaNya..

Betapa saya sudah kelewat jauh..

Allah dekat.

Sangat dekat.

Dia menguatkan kita.

Selalu.

Dengan cara - cara yang terkadang sulit kita pahami..

----

- Senayan, Juni 24 2011, 10 : 01 pagi -

posted under | 0 Comments

Kesepian Sedang Diobral : Mau Beli ?

seandainya rasa kesepian bisa dijual, mungkin sudah kutitipkan ia di mal mal atau warung warung kopi..

seandainya rasa kesepian bisa diobral murah, sudah kupasang tag harga dan banner besar "ON SALE"

kesepian yg menghunjam waktu waktu senggang, hanya dengan kesibukan kegilaan kerja ia mampu kubunuh..

kesepian yg mencumbui senja senjaku, hanya dengan gelak dan seringai ramai ia bisa kutikam..

adakah yg ingin membeli sepi sepi yang membelai menikam nikam hati?

---

- Juni 19 2011, 09:12 am. KRL depok - kota-

posted under | 0 Comments

Hujan Bulan Juni

masih ingatkah kamu senja itu,

ketika hujan turun di bulan juni ke sekian..

dan kita mencium wangi tanah yg tersentuhnya?


dan aku bilang padamu,

ini yg aku rindu dari hujan..

----

masih ingatkah kamu senja itu,

ketika aku lebih memilih menjebakkan diriku di biru langit daripada cokelat matamu

yg menggoda menatapku dalam?

dan kamu tertawa sesudahnya?

ah, pipiku pasti semerah jambu kala itu..

---

aku tenggelam..

semakin dalam..


dalam denting musik yg dimainkan hujan..


dalam alun tenang puisi yg dibacakan cokelat mata itu..


dan aku semakin mencintai hujan karenanya..


dan aku semakin mencintai langit karenanya..

----

Saturday, June 18, 2011 at 4:16am

posted under | 0 Comments

Waktumu, Waktuku..

pernahkah kau merasa sangat kesepian di tengah keramaian, sayangku?

ketika sorak sorai terdengar seperti kuburan mati

ketika peluit terdengar seperti lengkingan serigala di penghujung sepi sunyi

----

pernahkah kau merasa sangat terasing di dunia yg kau akrabi, sayangku?

merasa sangat jauh,merasa sangat berjarak..

----

ah, kamu tak akan pernah tau rasa rasanya, sayangku..

kamu tak tau rasanya menunggu,,

ketika rindu menghunjam jantung,
dan tak ada yg bisa kamu lakukan selain duduk menunggu..

----

masih ingatkah gadis muda yg bersamamu tujuh tahun silam?

ia masih di sana..

menunggumu..

di bangku yg sama..

dengan senyum yg sama..

namun kulihat keletihan luarbiasa di manik matanya..

----

datanglah padanya sayangku,

ketika kamu sudah tau apa artinya menunggu..

----

suatu hari ketika terjaga tanpa lelap di hari penuh hujan tanpa guruh tanpa petir..

membasah sangat..


-Kukel, 12 Juni 2011, 5:13am-

posted under | 0 Comments

Ia dan Rembulan Mati

kutemukan ia begitu rapuh malam itu..
sepucat rembulan mati..

tergeletak sendiri
meringkuki sepi

malam semakin merutuki sayap sayap kelelawar yg terlalu dini pergi..

ketika kabut hilang

dan embun embun di atas daun daun bertulang..

ingin kudekap ia erat..
Kupagut rapat..

namun seperti tak peduli ia..

Kulihat ia begitu rapuh malam itu..

ia, bersama salak serigala dan awan hitam kelam..

aku menatapnya dalam diam..

dalam deru dada yg tak berkesudahan.

Mari duduk sini bersamaku, dan lupakan semua rindu..

Kan kudekap kau erat.

Kan kupagut kau rapat..

Mau kah, sayangku ?

----
-di atas KRL Depok Ekspres, Nephthys Re, Juni 7 2011, 08:27am-

posted under | 0 Comments

Sebuah Tanya : Memoar Gie

Akhirnya semua akan tiba

Pada suatu hari yang biasa

Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui

-----

Apakah kau masih berbicara selembut dahulu

Memintaku minum susu dan tidur yang lelap?

Sambil membenarkan letak leher kemejaku

-----

kabut tipis pun turun pelan-pelan

Di lembah kasih, lembah Mandalawangi

Kau dan aku tegak berdiri

Melihat hutan-hutan yang menjadi suram

Meresapi belaian angin yang menjadi dingin

-----

Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu

Ketika kudekap kau

Dekaplah lebih mesra, lebih dekat

-----

lampu-lampu berkerlipan di Jakarta yang sepi

Kota kita berdua,
yang tua dan terlena dalam mimpinya

Kau dan aku berbicara

Tanpa kata, tanpa suara

Ketika malam yang basah menyelimuti Jakarta kita

-----

Apakah kau masih akan berkata

Kudengar derap jantungmu

Kita begitu berbeda dalam semua

Kecuali dalam cinta

-----

hari pun menjadi malam

Kulihat semuanya menjadi muram

Wajah-wajah yang tidak kita kenal berbicara

Dalam bahasa yang kita tidak mengerti

Seperti kabut pagi itu

-----

Manisku, aku akan jalan terus

Membawa kenang-kenangan dan harapan-harapan

Bersama hidup yang begitu biru

-----

Sunday, June 5, 2011 at 10:44pm

posted under | 0 Comments

Aku, Kamu, dan Hujan Sore Tadi

dan selepas senja sore tadi

kau datang

ketika mendung tebal

dan hujan luruh

satu satu

--------

dengan senyum tersungging di bibirmu yang ramah

dan di teras depan itu

kita duduk menatap lalu lalang waktu

melepas segala yang tertunda

--------

Waktu tidak pernah cukup, sayangku...

untuk kita memahami segala..

waktu tidak akan pernah cukup

--------

dan tahukah kau, sayangku ?

waktu terasa merangkaki hatiku

ketika kita berjarak

ah, betapa menyiksa sungguh

--------

dan ketika hujan reda

dan ketika kita masih berbicara tanpa kata

di teras depan itu

menatapi lalu lalang waktu


aku seolah hilang lenyap dalam teduh sedih tatapmu

melebur dalam sunyiku

----------

dan ketika kau pun pamit pergi

malam tadi

dan entah untuk sampai kapan

hatiku mendung

sangat

dan ia pun meluruh hujan

satu satu


-------

Kukel, Juni 5 2011, 19:42

Untukmu yang hilang percaya :

terimakasih untuk segala dekap hangat

terimakasih untuk selalu menungguku pulang

------

posted under | 0 Comments

Questioning

Tanyatanyatanya yang kutasbihkan setiap waktunya adalah tanyatanyatanya yg sama setiap helanya..

tanyatanyatanya itu adalah tanyatanyatanyaku yg nyatanyatanyata terjawab sudah..

Aku saja yg bodoh memaknai setiap arti..
Aku saja yg malas membaca setiap tanda..

Aku aku aku..
Hanya ada aku saja kini..
Biar..

---

Tuesday, May 31, 2011 at 9:30pm

posted under | 0 Comments

Life to The Fullest

As we grow up,
we learn that even the one person that wasn't supposed to ever let us down, probably will.

You'll have your heart broken
and you'll break others' hearts.

You'll fight with your best friend or maybe even fall in love with them,
and you'll cry because time is flying by.

So take too many pictures,
laugh too much,
forgive freely, and ...

Read more love like you've never been hurt.

Life comes with no guarantees,
no time outs,
no second chances.

You just have to live life to the fullest,
tell someone what they mean to you
and tell someone off,
speak out,
dance in the pouring rain,
hold someone's hand,
comfort a friend,
fall asleep watching the sun come up,
stay up late,
be a flirt,
and smile until your face hurts.

Don't be afraid to take chances or fall in love and most of all,
live in the moment because every second you spend angry or upset
is a second of happiness you can never get back.

-Anonymous

--------------------------------------------------

Tulisan ini saya share dari note adik sepupu saya, Zulfikar Widyaseno.

Thats true, be a good social person is what we are created for.

Do the best in this life, since theres no way to turn the time back.

Time may run fast, but memory lasts forever..

Love your life, live your life..

I love you all guys, from the bottom of my heart  :)

----

Monday, May 30, 2011 at 9:07am

posted under | 0 Comments

Senja Itu

Aku mendengarmu di antara hujan
Senja itu
Tanpa kata
Hanya debu debu yg tersapu sepatu
----
Aku memandangmu diantara gemerlap lampu
dan jingga senja itu
ketika kata kataku terpusara waktu
----
Dan senja itu
Dan sekeping cerita itu
Berlalu bersama jejak yang kita tinggalkan
Pada senja yang membasah

----

di atas KRL Sudirman - Depok
Wednesday, May 25, 2011 at 9:35pm

posted under | 0 Comments

Cuma Bisa Bilang : "Maaf" ^^

Selepas isya (19/05, 8:27 pm), kereta Sudirman - Depok mengalami penundaan satu jam krn gangguan teknis.Temen seperjalanan saya sedang tertidur lelap, sementara penumpang lain sibuk dgn koran atau telepon selulernya.

Untuk membuang jenuh, saya menelepon seorang sahabat lelaki saya, sekedar ingin "say hi". Percakapan dibuka dgn "lagi dimana? Udah nyampe rumah?", dan mengalirkan perbincangan akrab antara dua sahabat bertanya ini itu..

Percakapan ringan yg lantas bermuara pada "kamu kemana aja sih, Shal? Sibuk amat perasaan sampe susah dihubungin.. Aku kan ada yg mau diceritain, kamunya sibuk mulu sm temen2 baru"..

 Eh ???
Oke, saya br sadar saya salah.

Sejak pindah kerja ke tempat baru, bs dibilang hampir tiap hari saya menghabiskan waktu dg temen2 baru saya di kantor.Utk hal2 yg saya sebut sbg "bond-building", sekedar menumbuhkan klik.
Saking seringnya, saya akhirnya menjadi pelanggan setia kereta ekspres jadwal malam, padahal awalnya saya selalu pulang naik bis kantor setiap jam 4 sore.

Adakah yg saya lewatkan?
Tentu.

Saya biasanya makan malam bareng temen2 maen saya sebelum pindah kerja.
Mengunjungi sahabat2 utk bertukar cerita.
Di warung2 makan atau ke kost / kontrakan mereka.

Sekarang?
ah, pulang saja saya selepas isya dr kantor.

Ternyata, banyak yg saya lewatkan dr waktu singkat selama saya asyik dg euforia "mainan baru" saya.
Yaitu, cerita ttg sahabat2 saya.

Dan, saya ternyata tak pernah ada lagi ketika mereka membutuhkan saya.
Saya merasa tdk bs menjadi teman yg baik karenanya.
Teman macam apa yg sampai tdk tahu kesulitan temannya?

Cerita masih mengalir sepanjang satu jam berikutnya..
Dan saya mendengarkan setiap detilnya.
Benar2 mendengarkan.
Dgn rasa bersalah, tentu saja.

Saya tak mau lg kehilangan sekecil apapun kisah ttg sahabat2 saya.

Saya tak mau lg lenyap ketika mereka butuh pendengar dalam masa2 sulit mereka..

Masing2 dr kita pasti punya dunia2 kecil yg seringkali terhubung secara paralel.
Ibarat rangkaian listrik, ketika arus tidak stabil atau resistornya bermasalah, pasti terjadi hubungan pendek dan rangkaian itu rusak.

Seperti itulah hidup kita.
Harus balance.
Sulit mungkin, tp saya tahu saya harus bs melakukannya.

Apalah artinya saya tanpa orang2 di sekeliling saya?

Di akhir percakapan, saya cuma bs bilang :
"maaf ya, Ja.."

Ya, maaf..

Maaf telah melalaikan kewajiban saya sebagai seorang teman.

Maaf ^^

Anyway, mungkin ini tulisan terpanjang setelah lama saya tidak pernah menulis lagi tentang keseharian saya
Ah, tak apalah sekali - kali
^^

- Kukel, Mei 202011, 1:54 pagi -

posted under | 0 Comments

Seorang Perempuan

dan disinilah ia..
seorang perempuan yg berdiri di simpang jalan..
bersama segala ragu..

dan disinilah ia..
seorang perempuan dengan berjuta impian..
bersama segala ketidakyakinan..

dan disinilah ia..
seorang perempuan..
sendiri..
dalam diamnya..

---

Friday, May 6, 2011 at 11:29pm

posted under | 0 Comments

Pencerahan Dini Hari

02.00 am

masih melek, berkutat dg ini itu.
sibuk?
nope.
just killing time.
waktu berasyik masyuk bersamaNya br saja usai..
------
02.15 am

online.
buka ini itu.
Baca2 notes temen2 fb.
Ketawa2 sendiri.
Sesekali kening berlipat sekian senti.
Berat bahasannya.

Akhirnya stucked di chat room.
Dengan seorang teman.

Sambil sesekali tetap mantengin notes..

---------
02.48 am
chats over.
readings done.
dapet satu kesimpulan :
Its wonderful how Allah creates other minds to let us see everything in a better pov.
Point of View.
Bikin gw tersadar satu hal :
Im just a micropiece of nothing in the universe.
Dg teori relativism di note temen gw, partikel, lengkung gravity, dan istilah2 berat laen.

Jd inget percakapan di depan lift kantor abis lunch siang tadi.
gw : "batas alam semesta itu pikiran kita"
temen gw : "alam semesta loe, iya"

singkat, tp membekas sangat.

temen2 gw udah sekian langkah di depan, gw masih terseok2 mengejar.

Harus lebih banyak belajar lagi, Harus lebih banyak membaca lagi.

Ah, samudera pengetahuan.
Semakin diminum semakin membuat haus..

-------
03.00 am

udah pagi, udah mulai ngantuk lg.
masih banyak yg pengen ditulis, sayang waktu menikam2 ego.

--------
03.01 am

ah, kayaknya bener gw mesti bikin blog.
Alter ego: "ngemeng aje lu dr dulu ! "


-------
03.02am

ok.
switch off.
Hybernate system has been operated.

Banyak pelajaran berharga dlm sekian jam terakhir.

Thank you God.
Thank you Guys.

--------
03.06am

off..

----

Wednesday, April 27, 2011 at 3:08am

posted under | 0 Comments

Diamku Adalah Ribuan Kataku

seandainya benar ada reinkarnasi,

aku punya banyak pinta..


aku ingin menjadi angin bagimu

menemanimu dalam diam,

mendengar senandung riangmu

Menjadi saksi setiap episode mu,

menyejukkan kemarau mu..


aku ingin menjadi langitmu.

Jauh bagimu,

tapi dekat bagiku.

Menaungi kemarau mu, menjadi hujan bagimu..

Menjadi saksi setiap kembara mu.

Dalam diam.


Seandainya aku angin,

Seandainya aku langit,

kau dengarkah bisik ku?

sampaikah dlm diam ku?



seandainya benar ada reinkarnasi,

apa pinta mu?

---

Tuesday, April 26, 2011 at 10:11pm

posted under | 0 Comments

Ancur

mulai deh kebiasaan lama gw tiap lagi banyak pikiran..

jalan jalan ngalor ngidul ga jelas..

dialog sm hati..
sm diri sendiri..

Dan buntutnya?
Ntar malem pasti gw insomnia.
Lagi.

Nulis berlembar2 segala hal dari A sampe Z.
Uneg2 ga jelas.
Galau.
Ruwet.

Jadi inget kata2 temen gw beberapa waktu lalu :
"Mending lo bikin blog aja, daripada tulisan lo dimakan rayap !"

Ah,
Ga solutif..

Dan disinilah gw.
Masih dengan keruwetan..
Dari A sampe Z..

---

Monday, April 25, 2011 at 8:04pm

posted under | 0 Comments

Hidupku, Ceritaku

Hidup ini ibarat perjalanan.
Tidak serta merta mudah.

Ada kalanya kita melesat seperti anak panah, mencapai hal - hal yg kita targetkan.

Ada kalanya kita termenung di simpang jalan.
Bimbang.

Ada kalanya kita terjatuh, dan selanjutnya tertatih.
Melanjutkan langkah.
Setelah memunguti kepingan semangat yg terserak.
Menata diri kembali.

Seperti burung yg terbang jauh, setiap episode hidup adalah perhentian.

Tempat kita mengaso, dan menuntaskan dahaga.

Setiap episodenya adalah larik cerita.
Tempat kita memaknai diri sebagai manusia

Setiap episode punya cerita yg berbeda.
Ceritaku.
Ceritamu.

Hidup adalah perjalanan menuju Tuhan.

Seperti burung, kita hanya singgah untuk mampir minum.
Sekejap.
Sekedar memantapkan ruh, memaknai kembali esensi perjalanan kita.

Ketika perjalanan dimudahkan, seringkali kita terlena.
Terbius kemudahan.
Tanpa sedikitpun terlintas,"cobaanMu kah ini?"

Tanpa sedikitpun bersyukur.
Kufur

Hidup ini indah.
Apa adanya.

Kitalah yg mungkin seringkali lupa bersyukur.

Kitalah yg terlalu sibuk, dengan hal - hal kecil yg membuatNya cemburu.

Hidup ini indah.
Apa adanya.
Sudahkah kita memaknainya?


---

Minggu pagi, 17042011, 8:40
-Re-

Terinspirasi kata - kata seorang atasan di kantor, Lien Dwiari.
"Hidup ini indah. apa adanya"
Makasih, Mbak ^^

posted under | 0 Comments

Panik

Kau kunci diriku di dalam hatimu..



Adakah toilet di dalamnya, sayang?

-Fietriharso, Fiksi Mini-

Sunday, April 3, 2011 at 11:42pm

posted under | 0 Comments

Lelaki Berkalang Kabut

Seorang lelaki datang dalam kabut.
Berjalanlah ia perlahan.

Seorang lelaki tumbuh dalam kabut.
Berproseslah ia perlahan.

Seorang lelaki pergi bersama kabut.
Berpeluk tanya yg timbul perlahan.

Tanpa sedikitpun memahami..
Kabut,
dan lelaki itu.

"Ah, kaupun sama saja",
katanya perlahan.
Sebelum berpisah ia di simpang jalan.
Berkabut.

---

Sunday, April 3, 2011 at 11:39pm

posted under | 0 Comments

Dan

dan kau pun pikatku..

lebur dalam cokelat matamu..

tenggelam dalam segalaku..

ah, seharusnya ku belajar berenang sedari dulu..

---

Sunday, April 3, 2011 at 11:33pm

posted under | 0 Comments

Kita dan Filosofi Gelas

Mengamati segelas air

Utk kesekian kalinya selama bertahun2 gw liat2 gelas bening yg terisi setengah itu

Dan lagi2 gw blm bs nemu jawaban

Setengah isikah?

Setengah kosongkah?


Gelas.
Adalah umur kita.

Setengah isikah?

Setengah kosongkah?

Pikir sendiri saja..

----

Thursday, January 27, 2011 at 7:37pm

posted under | 0 Comments

Ibu : Dalam Selaksa Cinta

25 Januari 2011

Hari ini Ibuku berulang tahun.
Tp beliau tdk mengharapkanku pulang.
Bukan, bukan krn tak cinta.
Bukan, bukan krn tak rindu.

"Pekerjaanmu ga bs nunggu, Nduk.. Tahun depan aja gak apa apa"

Ah, begitu hidup senantiasa penuh pengharapan.


Hari ini Ibuku berulangtahun.
Dan aku tak memberikan apapun padanya.
Bukan, bukan krn tak cinta.
Bukan, bukan krn tak berpunya.
Semata2 krn tak satupun yg mampu terlintas pantas untuk apa yg telah beliau berikan pdku.
Rasanya semua jd terlihat murah utk diberikan pd beliau.

Ibuku.
Seorang perempuan luar biasa.
Aku tak hendak menyebutnya penyabar, krn aku yg paling sering diomeli di antara 5 saudaraku yg manis.

Tapi memang Ibuku sangat luar biasa.

Mungkin Ibuku bukan Benazir Bhutto, yg semangat juangnya membuatku tak kenal rasa takut.

Mungkin Ibuku bukan Ibu Tien Soeharto, yg kesabarannya meneladaniku.

Mungkin Ibuku bukan Sinta Nuriyah, yg kecerdasannya mengilhamiku.

Ibuku hanyalah perempuan biasa.

Bukan Benazir Bhutto, bukan Ibu Tien Soeharto, bukan pula Sinta Nuriyah.

Ibuku hanya perempuan rumah biasa.

Keluarbiasaannya mendidikku tumbuh menjadi perempuan yg berusaha mencapai kualitas sebaik Benazir, Ibu Tien, dan Sinta Nuriyah.

Keluarbiasaannya membuatku bertahan dlm badai segarang apapun.

Keluarbiasaannya mengajarkanku bahwa tdk perlu menjadi seperti lelaki utk bs kuat dlm hidup.

Karena perempuan sesungguhnya adlh kekuatan itu sendiri.

Butuh keberanian besar utk menjadi perempuan.

Dari Ibuku lah aku belajar banyak.

Ibuku hanyalah perempuan rumah sederhana.
Tp darinya lahir kekuatan luar biasa, tempat segala orang mampu bergantung kebijakan.

Ibuku,
hanya mengingatnya saja mataku sudah berair.
Ah..

Selamat Ulang Tahun, Ibuku sayang..
Engkau pasti tahu bahwa kata2 sudah habis sebelum mampu meraih makna cintamu.


Love you, Mom..

Semoga Kanjeng Gusti Allah senantiasa memeliharamu seperti Ibu memeliharaku.

Semoga Kanjeng Gusti Allah mendekatkanmu selalu pd CintaNya, seperti Ibu mendekatkanku pd cintamu.

Ah, tak lagi membasah mata ini.
Menderaslah kini di pipi..

Love u Mom,
I'll see you soon..

---

Tuesday, January 25, 2011 at 12:23pm

posted under | 0 Comments

Sebuah Renungan Untuk Para Pemimpin

Muhammad Fauzil Adhim dalam bukunya “Dakwah yang Mengubah, Kepemimpinan yang Memberdayakan” memaparkan bahwa seorang pemimpin adalah seseorang yang melihat yang tak terlihat, mendengar yang tak terdengar. Pemimpin meneukan “jalan”. Pemimpin menggabungkan titik – titik potensi, mengetahui yang terpenting untuk mereka. Pemimpin menyambungkan segenap kekuatan. Pemimpin menyadari kekuatan dan menghargai kekuatan. “Dan setiap dari kita adalah pemimpin”, begitulah Kanjeng Rasulullah pernah berkata.

Sebagai pemimpin, masing2 individu hendaknya memiliki skill manajerial. Apa itu? Masing2 tentu punya teori.

Rasulullah datang membawa motivasi. Lalu mendidik para sahabat dalam tarbiyah yang intens. Menyiapkan mereka untuk mengenalkan Islam. Sebagai agama yang indah. Sebagai agama yang damai.

Rasulullah melakukan syura' (musyawarah) dalam menghadapi setiap persoalan berat, dengan melibatkan banyak pihak tentunya.

Dan yang terpenting, beliau adalah inspirasi yang tak pernah habis.
Motivating, Educating, Instructing, Discussing, dan Inspiring.
Selebihnya?
Tawadhu'..

Apakah tawadhu'? Dan apa pula pentingnya tawadhu' dalam kehidupan bermasyarakat??


Saya ambil satu contoh yang terdekat dengan kita saat ini..

Suatu hari, suatu ormas (organisasi masyarakat) mengadakan kegiatan pengobatan gratis di suatu wilayah perkampungan yang tak terjangkau modernitas. Sebut saja ormas itu FPI.
Seorang ibu tua berpendidikan rendah bertanya kepada petugas yang sedang mengukur tekanan darahnya, “Mas, pengobatan gratis ini dari mana ya?”
“Ini dari FPI, Bu..”, jawab petugas.
“Dari Jakarta ya, Mas?”, tanya si ibu/
“Iya, Bu..”, kata petugas.
“Lha FPI itu apa to, Mas?”, tanya ibu tua itu lagi.
“FPI itu yang jelas ya beda sama PKI !”, jawab petugas itu agak kesal.

Dinilai dari sisi manapun, jawaban ini bukanlah jawaban seorang da'i, bukan jawaban seorang pelayan ummat, apalagi jawaban seorang pemimpin.
Bahkan bukan jawaban orang yang bisa menjawab pertanyaan.
“Gajah itu apa, to?”, “Oo, gajah itu pokoknya bukan kudanil”

Menyedihkan.
Tapi mungkin pernah terjadi.

Dengan jawaban ini, si ibu tak lantas menjadi tahu apa itu FPI, dan takut bertanya lagi karena merasa terbentak.
Jawaban yang tidak cerdas dan berefek menjauhkan manusia dari da'wah ini, tentu berawal dari akhlak yang error.

“Dan janganlah kamu memalingkan mukamu dari manusia karena sombong dan jaganlah kamu berjalan di muka bumi dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong lagi membanggakan diri. Dan sederhanalah kamu dalam berjalan dan lunakkanlah suaramu. Sesungguhnya seburuk-buruk suara adalah suara keledai”
(QS Al Luqman : 18 – 19)

Bahkan, Allah menegur ekspresi ringan semacam mimik wajah, cara berjalan, dan gaya bicara, jika semua itu menunjukkan keangkuhan dan menjauhkan manusia lain dari da'wah.

Suatu saat di masa kepemimpinannya, Umar Ibn Khaththab r.a. menemui kaum muslimin di masjid dengan wajah tidak seperti biasa. Ada gurat aneh, ada air muka yang memasam, ada sorot mata yang gundah.

“Apa yang kau gelisahkan, wahai Amirul Mu'minin?”, tanya seseorang.

Beliau menjawab. “Aku tidak mengkhawatirkan kaum muslimin. Yang aku khawatirkan justru ketika tidak ada lagi yang mengingatkanku di kala aku khilaf karena rasa sungkan dan rasa segan !”

“Demi Allah !”, kata seorang sahabat sambil menghunus pedangnya, “Jika engkau bengkok, kami yang akan meluruskanmu dengan pedang ini !”

“Segala puji bagi Allah”, tukas Umar, “Yang mengaruniakan pada Umar orang yang akan meluruskannya dengan pedang !”

Demikianlah.
Seorang pemimpin besar seperti Umar memiliki sifat kerendahan hati yang begitu luar biasa.
Seorang Rasulullah, yang padanya Allah memberikan pengetahuan tanpa batas, memiliki kemampuan yang mungkin tidak sembarang orang miliki, namun tetap merendahkan wajahnya ke bumi.
Tawadhu'..

Lantas, bagaimana dengan pemimpin negeri ini?
Bagaimana dengan mereka yang mengaku menegakkan 'amar ma'ruf nahyi-l munkar di negara ini?
Yang dengan segala ketengadahan kepala menganggap dirinya sebagai perpanjangan tangan Tuhan di bumi?
Siapakah yang akan mengingatkan mereka?

Sungguh, seorang pemimpin bukan hanya seorang hakim bagi yang dipimpinnya, melainkan juga mampu menjadi langit.
Yang menaungi, namun menghadapkan mukanya ke bumi.

Dan sesungguhnya kesempurnaan hanyalah milik Allah semata..

Salam.

---
Monday, January 24, 2011 at 7:49pm

posted under | 0 Comments

Finally I Got One

...
Dan hari ini gw libur.
Libur pertama dalam 3 bulan terakhir, mengingat gw ga cuma kerja di weekdays doang.
Gw ngajar di dua tempat, ngerjain proyek freelance terjemahan, ngasi privat bhs inggris buat mahasiswa S1 S2 & orang kantoran.
Dan karenanya gw mulai aktivitas dr pagi ampe malem, termasuk weekend (walo cm 4-6 jam).

Kata libur berarti bener2 me-time dlm kamus gw, yg berarti pd hari itu gw bakal ngabisin waktu nyenengin diri sendiri..

Masing2 orang toh punya definisi me-timenya sendiri.
Gimana dg gw?

Pagi ini gw awalin dg shalat shubuh plus telpon pacar ngebangunin shubuhan.

Jalan2 kaki bentar di sekitaran kost -kegiatan yg sumpah buat gw mahalnya ga ketulungan, krn seringkali krn kecapekan pulang malem, abis shubuh gw tidur lg-

Hal laen yg menurut gw mahal banget dlm 3 bulan trakhir : masak masak.

Bukan krn ga sempet, tp lebih krn gw males.
Males keluar pagi2 ke tukang sayur tentunya.
Dan pagi ini, gw kembali mengunjungi tukang sayur langganan gw.
Ceritanya sih gw pengen masak sayur asem plus jodohnya, sambel trasi-ayam bakar lemon madu.
Kedengerannya simpel, tp buat gw menu itu udah susah bgt gw dapet belakangan mengingat pola makan gw yg ancur bgt.

Sempet nyesel jg kmaren gw nolak daging kurban dr Pak RT, tuh daging kan bs dibikin empal goreng, sapi panggang lapis, ato sop iga.
Tuh kan, belom2 gw dah nyesel bgt ngebayanginnya..

Selesai masak, beres2, nguras kamar mandi, nyetrikain baju, ganti bohlam lampu, gw bikin secangkir teh anget.

Rebahan di kasur empuk gw, ditemenin 3 judul buku yg gw beli 4 bulan yg lalu -dan parahnya masih dibungkus plastik sampe hari ini-

its gonna be a lovely day for me..

Dan as usual, sebelom mulai baca halaman pertama, gw mulai tergoda browsing via hp.
N here I am,
mulai meracau ga jelas di note ini..

Anyway,
gw nikmatin bgt hidup gw mau kemanapun jg arahnya.
Gw ga pernah ngerencanain sesuatu sampe detail, -walo gw akuin gw perfeksionis akut, but Im not a good planner-, ngalir aja segala sesuatunya.
Dan inilah hasilnya,
tulisan ga jelas di tengah2 ke(terlalu)senggangan gw..

See u on my next writing.
Yg pastinya bakal lebih ajaib..
Have a great day..

----
Thursday, November 18, 2010 at 12:10pm

posted under | 0 Comments

Kulihat Ia Malam Ini Dalam Lain Dirinya

dan malam ini ia bercinta lagi
dengan kelopak bunga di ujung jemarinya..
dengan permen warna warni
di antara kulum lidahnya ...

kemarau kesekian dalam hitung purnama ia datang lagi..
tak ia bawa yang namanya indah purnama..
kulihat ia menari di bawah salak serigala..
kulihat ia bercinta di antara guyuran seribu kunang-kunang..
sendirian..

sungguh
aku rindu memeluknya dalam bayang..
antara abu-abu..

sungguh
aku rindu memeluk hujan
saat ia sedang didera kemarau

- N e p h t s y s R e -
Depok, 04 November 2010, 23:39

posted under | 0 Comments

About Hope

Hey,
what else we can do now

except roll down the windows
and
let the wind
blow back your hair

and while the night's busting open,
take my hand,
these two lanes will take us
anywhere

---

Wednesday, November 3, 2010 at 11:20am

posted under | 0 Comments

Whats Called Love ?

Jika sebuah kebersamaan
tidak meyakini kecemerlangan masa depannya,
kebersamaan itu mudah retak,
dan mencari bentuk2 barunya yang terpaksa saling mendusta

cinta itu
jujur
sederhana
dan
cantik

Jika perasaan itu jujur,
ia tidak membutuhkan
penjelasan yg berkepanjangan

Bersihkan hati dan pikiran anda
Indahkanlah diri anda
dan
hadiahkanlah waktu anda
bagi kebahagiaannya

itulah cinta

- Mario Teguh -

Wednesday, November 3, 2010 at 10:05am

posted under | 0 Comments

Di Sela Sela Hujan

kudengar ketukan hujan di jendela kamarku,
malam ini

menggelitiki waktu yang sunyi

bulan tak jua datang,
hujan telah menahannya

untuk tak pergi

jemariku tergoda memberi sedikit saja sentuhan

hanya sedikit

agar bulan mau tinggal

bukan hujan

bukan pelangi

malam tak pernah bersama pelangi

hanya bulan

namun ia tak jua kunjung datang

hujan masih jua mengetuk

walau lemah

dan malam masih jua kelam

dingin

tanpa

bulan

- Re, Asrama UI, Blok A3, Januari 2004 -

posted under | 0 Comments

Di Antaramu dan Aku Ada Bahasa

 ada kilau dalam bening mata

yg tak terbaca

dan ketika kata terpusara

kau genggam ini jemari

senyummu mengisyaratkan sebaris pesan untukku

"semua akan baik baik saja"

dan itu cukup bagiku

---

Sunday, October 17, 2010 at 8:39am

posted under | 0 Comments

Hujan

sudah berbilang bulan

ia pun pergi ke dalam hujan

lalu mekar

di embun pagi terlalu bersinar

cintaku, cintaku burung undan

layar putih sesudah hujan

- Sitor Situmorang -

---

Sunday, October 17, 2010 at 8:20am

posted under | 0 Comments

Selaksa Cinta

I b u
Mengeja setiap hurufmu
Tak lantas membuatku memahamimu
Dalam bahagiaku
Dalam dewasaku
Dalam tangis tanpa airmataku
Dalam kemarahan tanpa kataku

I b u
Dua puluh lima tahun
Tak lantas membuatku memahamimu
Tertatih memahami
setiap katamu
setiap pilihanmu
setiap jauh pandangmu
setiap diammu

I b u
Mengejamu
Sungguh tak pernah cukup
Sungguh tak pernah cukup

-dalam jengkal kesekian rindu-

depok, 12 April 2010, 2.45 pagi

posted under | 0 Comments

Jelang Satu Hari

Rasanya sudah lama sekali sy tak pernah menulis lg

begitu byk yg sudah sy lewati
Tanpa mengerdilkan kasih Tuhan,
sy mengatakan bahwa hari2 sy tak selalu mudah
Tak pula saya bilang saya tangguh.
Tidak.
Saya hanya (berusaha) bandel dan keras pd diri sy sendiri

sy bersyukur atas apa yg telah Tuhan beri pd sy.
Setiap jenak nikmatnya

Keluarga yg utuh

Pekerjaan yg baik, walaupun tak bs sy katakan selalu lancar.
Bukankah tak pernah ada yg benar2 sempurna menurut standar kita?

orang2 yg begitu baik kepada saya

teman2 yg selalu peduli

dan terutama,
seseorang teristimewa yg pelan2 tanpa sy sadari mulai mengisi hidup sy yg setengah kosong.
Yg memberi bahu saat saya menangis.
Yg menggenggam jemari saat sy gamang.
Yg menemani tanpa kata saat sy tersesat.
Yg mengulurkan tangan saat sy jatuh

Tuhan,
terimakasih rasanya tak pernah cukup

---

Monday, March 22, 2010 at 3:32am

posted under | 0 Comments

Seorang Wanita Ibeji

Dua orang lapar,
tak seharusnya berteman

Jika berteman,
maka
mereka
akan saling memakan

Hal yg sama
juga akan terjadi,
jika salah satu lapar
dan
satunya kenyang

mereka tak bisa benar benar
berteman,
karena
yg lapar
akan
memakan
yg kenyang

hanya
dua orang kenyang
yang
bisa berteman

Mereka tak menginginkan
apapun
dari satu sama lain

kecuali persahabatan
---

Tuesday, March 2, 2010 at 10:48am

posted under | 0 Comments

Tidur Dalam Kelam

Suatu hari,


seorang anak perempuan melupakan matahari



Senandungnya telah hilang,
lembut tertiup



Ia pun berbaring
dalam tidur gelap



mengikuti,
dengan buta,
kemanapun tidur membawanya


-terilhami seorang murid terkasih yg lelap jauh dalam dunia autismenya..
Miss Shali sayang kamu,
Nak.. -

---

Tuesday, March 2, 2010 at 10:36am

posted under | 0 Comments

Siapa Bilang Hanya Orang Dewasa yg Memikirkan Dunia

Siapa bilang anak2 hanyalah sosok dengan pemikiran sederhana dan berkutat dengan imajinasi belaka?
Silahkan membaca tulisan berikut dan Anda akan semakin jatuh cinta dengan mereka.

Tulisan ini bercerita tentang seorang anak bernama Svern Suzuki yang pada usia 9 tahun telah mendirikan Environmental Children¢s Organization (ECO). Nah, pada tahun 1992, saat usianya masih 12 tahun, ia diundang ke Konfrensi Lingkungan Hidup PBB. Ketika itu, ia memberikan pidato yang sangat kuat, sehingga membungkam beberapa pemimpin dunia terkemuka.

Berikut ini adalah pidato yang ia kemukakan di hadapan para pemimpin dunia tersebut :
--didapat dari Collage Foundation---

Halo, nama Saya Severn Suzuki, berbicara mewakili E.C.O - Enviromental Children Organization.

Kami Adalah kelompok dari Kanada yg terdiri dari anak-anak berusia 12 dan 13 tahun, yang mencoba membuat perbedaan: Vanessa Suttie, Morga, Geister, Michelle Quiq dan saya sendiri.


Kami menggalang dana untuk bisa datang kesini sejauh 6000 mil. Untuk memberitahukan pada anda sekalian orang dewasa bahwa anda harus mengubah cara anda, Hari ini Disini juga. Saya tidak memiliki agenda tersembunyi. Saya menginginkan masa depan bagi diri saya saja.


Kehilangan masa depan tidaklah sama seperti kalah dalam pemilihan umum atau rugi dalam pasar saham. Saya berada disini untuk berbicara bagi semua generasi yg akan datang.


Saya berada disini mewakili anak-anak yg kelaparan di seluruh dunia yang tangisannya tidak lagi terdengar.

Saya berada disini untuk berbicara bagi binatang-binatang yang sekarat yang tidak terhitung jumlahnya di seluruh planet ini karena kehilangan habitat nya. Kami tidak boleh tidak di dengar.


Saya merasa takut untuk berada dibawah sinar matahari karena berlubang nya lapisan OZON.

Saya merasa takut untuk bernafas karena saya tidak tahu ada bahan kimia apa yg dibawa oleh udara.

Saya sering memancing di Vancouver bersama ayah saya, hingga beberapa tahun yang lalu kami menemukan bahwa ikan-ikannya penuh dengan kanker. Dan sekarang kami mendengar bahwa binatang-binatang dan tumbuhan satu persatu mengalami kepunahan tiap harinya - hilang selamanya.



Dalam hidup saya, saya memiliki mimpi untuk melihat kumpulan besar binatang-binatang liar, hutan rimba dan hutan tropis yang penuh dengan burung dan kupu-kupu. Tetapi sekarang saya tidak tahu apakah hal-hal tersebut masih ada untuk dilihat oleh anak saya nantinya.

Apakah anda sekalian harus khawatir terhadap masalah-masalah kecil ini ketika anda sekalian masih berusia sama seperti saya sekarang?


Semua ini terjadi di hadapan kita dan walaupun begitu kita masih tetap bersikap bagaikan kita masih memiliki banyak waktu dan semua pemecahannya. Saya hanyalah seorang anak kecil dan saya tidak memiliki semua pemecahannya tetapi saya ingin anda sekalian menyadari bahwa anda sekalian juga sama seperti saya!


Anda tidak tahu bagaimana caranya memperbaiki lubang pada lapisan ozon kita.
Anda tidak tahu bagaiman cara mengembalikan ikan-ikan salmon ke sungai asalnya.
Anda tidak tahu bagaimana caranya mengembalikan binatang-binatang yang telah punah.

Dan anda tidak dapat mengembalikan hutan-hutan seperti sediakala di tempatnya yang sekarang hanya berupa padang pasir.


Jika anda tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya.
TOLONG BERHENTI MERUSAKNYA!


Disini anda adalah deligasi negara-negara anda. Pengusaha, anggota perhimpunan, wartawan atau politisi - tetapi sebenarnya anda adalah ayah dan ibu, saudara laki-laki dan saudara perempuan, paman dan bibi - dan anda semua adalah anak dari seseorang.


Saya hanyalah seorang anak kecil, namun saya tahu bahwa kita semua adalah bagian dari sebuah keluarga besar, yang beranggotakan lebih dari 5 milyar, terdiri dari 30 juta rumpun dan kita semua berbagi udara, air dan tanah di planet yang sama - perbatasan dan pemerintahan tidak akan mengubah hal tersebut.


Saya hanyalah seorang anak kecil, namun begitu saya tahu bahwa kita semua menghadapi permasalahan yang sama, dan kita seharusnya bersatu untuk tujuan yang sama.

Walaupun marah, namun saya tidak buta, dan walaupun takut, saya tidak ragu untuk memberitahukan dunia apa yang saya rasakan.


Di negara saya, kami sangat banyak melakukan penyia-nyiaan, kami membeli sesuatu dan kemudian membuang nya, beli dan kemudian buang. Walaupun begitu tetap saja negara-negara di utara tidak akan berbagi dengan mereka yang memerlukan.


Bahkan ketika kita memiliki lebih dari cukup, kita merasa takut untuk kehilangan sebagian kekayaan kita, kita takut untuk berbagi.


Di Kanada kami memiliki kehidupan yang nyaman, dengan sandang, pangan dan papan yang berkecukupan - kami memiliki jam tangan, sepeda, komputer dan perlengkapan televisi.

Dua hari yang lalu di Brazil sini, kami terkejut ketika kami menghabiskan waktu dengan anak-anak yang hidup di jalanan. Dan salah satu anak tersebut memberitahukan kepada kami: “Aku berharap aku kaya , dan jika Aku kaya, Aku akan memberikan anak-anak jalanan makanan, pakaian dan obat-obatan, tempat tinggal, cinta dan kasih sayang.”


Jika seorang anak yang berada dijalanan yang tidak memiliki apapun, bersedia untuk berbagi, mengapa kita yang memiliki segalanya masih begitu serakah?


Saya tidak dapat berhenti memikirkan bahwa anak-anak tersebut berusia sama dengan saya, bahwa tempat kelahiran anda dapat membuat perbedaan yang begitu besar. Bahwa saya bisa saja menjadi salah satu dari anak-anak yang hidup di Favellas di Rio; saya bisa saja menjadi anak yang kelaparan di Somalia; seorang korban perang timur tengah atau pengemis di India.


Saya hanyalah seorang anak kecil namun saya tahu bahwa jika semua uang yang dihabiskan untuk perang dipakai untuk mengurangi tingkat kemisikinan dan menemukan jawaban terhadap permasalahan alam, betapa indah jadinya dunia ini.


Di sekolah, bahkan di taman kanak-kanak, anda mengajarkan kami untuk berbuat baik. Anda mengajarkan pada kami untuk tidak berkelahi dengan orang lain.
Mencari jalan keluar, membereskan kekacauan yang kita timbulkan.
Tidak menyakiti makhluk hidup lain, berbagi dan tidak tamak.

Lalu mengapa anda kemudian melakukan hal yang anda ajarkan pada kami supaya tidak boleh dilakukan tersebut?


Jangan lupakan mengapa anda menghadiri konferensi ini. Mengapa anda melakukan hal ini - kami adalah anak-anak anda semua. Anda sekalianlah yang memutuskan dunia seperti apa yang akan kami tinggali. Orang tua seharus nya dapat memberikan kenyamanan pada anak-anak mereka dengan mengatakan “Semuanya akan baik-baik saja”, “Kami melakukan yang terbaik yang dapat kami lakukan” dan “Ini bukanlah akhir dari segalanya”.


Tetapi saya tidak merasa bahwa anda dapat mengatakan hal tersebut kepada kami lagi. Apakah kami bahkan ada dalam daftar prioritas anda semua?


Ayah saya selalu berkata “Kamu akan selalu dikenang karena perbuatan mu bukan oleh kata-kata mu”

Jadi, apa yang anda lakukan membuat saya menangis pada malam hari. Kalian orang dewasa berkata bahwa kalian menyayangi kami.


Saya menantang A N D A , cobalah untuk mewujudkan kata-kata tersebut.

Sekian dan terima kasih atas perhatian nya.

***

Servern Cullis-Suzuki telah membungkam 1 ruang sidang Konfrensi PBB, membungkam seluruh orang-orang penting dari seluruh dunia hanya dengan pidatonya.

Setelah pidato nya selesai serempak seluruh orang yang hadir di ruang pidato tersebut berdiri dan memberikan tepuk tangan yang meriah kepada anak berusia 12 tahun itu.

dan setelah itu ketua PBB mengatakan dalam pidato nya..

“Hari ini Saya merasa sangatlah Malu terhadap Diri saya sendiri karena saya baru saja disadarkan betapa penting na linkungan dan isi nya disekitar kita oleh Anak yang hanya berusia 12 tahun yang maju berdiri di mimbar ini tanpa selembar pun Naskah untuk berpidato, sedang kan saya maju membawa berlembar naskah yang telah dibuat oleh assisten saya kemarin. Saya … tidak kita semua dikalahkan oleh anak yang berusia 12 tahun ”


Cerita ini benar-benar terjadi dan pidato severn Cullis-Suzuki itu benar-benar pidato yang dikatakan nya dalam pidato tersebut tanpa dilebih-lebihkan.


So, bukankah anak2 adalah makhluk indah dengan kecerdasan yang seringkali melampaui manusia dewasa?
Tidakkah Anda jatuh cinta dengan mereka?

---

Friday, January 29, 2010 at 1:44pm

posted under | 0 Comments

Kemana Kwitang : Surga Segala Buku ?

----- didapat dari sebuah milis -----

Semoga berguna bagi para book hunter.....

Menelusuri Gusuran Bursa Buku Kwitang

Sebagai pecinta buku bekas (bermutu) saya merasa kehilangan dengan
digusurnya pedagang buku Kwitang, Senen Jakarta Pusat. Di bekas lokasi
terpampang spanduk yang menginformasikan pedagang buku kwitang pidah ke Bursa Buku
Murah di lantai IV Proyek Senen tak jauh dari lokasi gusuran. Saya pun menjuju
ke sana dan menjumpai para pedagang yang mulai menggelar buku-buku dan majalah.
Masih banyak yang belum buka mungkin karena ragu karena pengunjung masih sepi. Harga buku nampaknya di
banting karena selama masa transisi ini para pedagang perlu punya penghasilan
untuk menghidupi asap dapur di rumah. Pengunjung kebanyakan pelajar dan
mahasiswa yang mencari buku berharga miring dan buku-buku yang sukar di cari di
toko buku.

Rupanya tidak semua pedagang buku Kwitang pindah ke Proyek senen.
Sekitar 50 pedagang memilih pindah ke Mall Jakarta City Center (JaCC), Jl.
Waduk Melati Raya, lantai 3 A belakang Hotel Indonesia. Di Mall JaCC ini, buku-buku
dan majalah yang ditawarkan juga beraneka ragam dan cukup menarik, harganya
juga murah. Lokasinya sudah tentu lebih nyaman ber AC pula. Mereka boleh
berdagang dengan sewa kios yang terjangkau yaitu Rp 300.000 untuk dua tahun. Lumayan
murah, namun mana pembelinya? Sama seperti di Proyek Senen lantai IV, pengunjung
masih sepi! Tinggallah menginformasikan agar para pencinta buku mengetahui
lokasi ke dua tempat baru ini.

Di Mall memang telah terpampang spanduk besar Bursa Buku
Murah tapi pengunjung mall juga tak seberapa, sehingga yang mampir ke lantai 3A
dapat dihitung dengan jari. Padahal sekitar 50 pedagang menanti pembeli. Seperti
biasa Pemda DKI rupanya sudah merasa puas jika para pedagang buku Kwitang sudah
mendapatkan tempat penampungan, soal sosialisasi rupanya bukan merupakan kepedulian
mereka.

Nah, apakah mereka bisa dapat bertahan dI lokasi baru jika
masyarakat belum mengetahui keberadaan lokasi baru mereka. Saya khawatir dalam
satu atau dua bulan lokasi ini akan bubar, bukan karena digusur tapi para
pedagangnya tak punya daya tahan karena sepinya pengunjung. Mampukah mereka
bertahan satu bulan tanpa penghasilan, sambil harus terus menunggu pembeli? Kita
mungkin dapat membantu menginfomasikan keberadaan mereka dan para pencinta buku
masih dapat memilih buku-buku kesukaan mereka dengan harga yang terjangkau.

----

sekedar info, bagi temen2 UI salah satu toko buku Kwitang pindah ke kompleks UI Depok kira2 sekitar 100 meter dari kantor Kelurahan Kukusan Depok.
nama Tokonya Galindra, bisa dicari di facebook jg.
Insyaallah harganya sangat terjangkau dengan kualitas buku yg terjamin karena toko buku ini tidak menjual buku bekas.
Tapi jangan khawatir, toko buku ini menerima pesanan walaupun hanya satu buku.
Selamat berburu buku !!
:)

---

Friday, January 29, 2010 at 1:36pm

posted under | 0 Comments

Teori Truk Sampah : Bagaimana Berjiwa Besar terhadap Sekitarmu

Tulisan ini saya salin dari sebuah tulisan yang saya baca setelah merasakan betapa kisah ini benar2 sebuah realita yang banyak terjadi di sekitar kita, bahkan mungkin seringkali kita alami sendiri.
Selamat membaca dan semoga bermanfaat ^.^


Hukum Truk Sampah


"Suatu hari saya naik sebuah taxi dan menuju ke Bandara.


Kami melaju pada jalur yang benar ketika tiba-tiba sebuah mobil hitam melompat keluar dari tempat parkir tepat di depan kami. Supir taxi menginjak pedal rem dalam-dalam hingga ban mobil berdecit & berhenti hanya beberapa cm dari mobil tersebut.

Pengemudi mobil hitam tersebut mengeluarkan kepalanya & mulai menjerit ke arah kami.
Supir taxi hanya tersenyum & melambai pada orang orang tersebut.
Saya benar-benar heran dengan sikapnya yang bersahabat.
Maka saya bertanya, "Mengapa anda melakukannya? Orang itu hampir merusak mobil anda dan dapat saja mengirim kita ke rumah sakit!"

Saat itulah saya belajar dari supir taxi tersebut mengenai apa yang saya kemudian sebut "Hukum Truk Sampah".

Ia menjelaskan bahwa banyak orang seperti truk sampah. Mereka berjalan keliling membawa sampah, seperti: frustrasi, kemarahan, kekecewaan.
Seiring dengan semakin penuh kapasitasnya, semakin mereka membutuhkan tempat untuk membuangnya & seringkali mereka membuangnya kepada anda.
Jangan ambil hati, tersenyum saja, lambaikan tangan, berkati mereka, lalu lanjutkan hidup.
Jangan ambil sampah mereka untuk kembali membuangnya kepada orang lain yang anda temui, di tempat kerja, di rumah atau dalam perjalanan.

Intinya, orang yang sukses adalah orang yang tidak membiarkan "truk sampah" mengambil alih hari-hari mereka dengan merusak suasana hati kita.

Hidup ini terlalu singkat untuk bangun di pagi hari dengan penyesalan, maka: Kasihilah orang yang memperlakukan anda dengan benar, berdoalah bagi yang tidak.
Hidup itu 10% mengenai apa yang kau buat dengannya & 90% tentang bagaimana kamu menghadapinya.
Hidup bukan mengenai menunggu badai berlalu, tapi tentang bagaimana belajar menari dalam hujan.
Selamat menikmati hidup yang diberkati & bebas dari "sampah".

Note :

Realita di atas seringkali terjadi pada siapapun, bahkan mungkin kita sendiri, namun seringkali kita (terutama saya) memberikan reaksi yang cenderung berlebihan.
Memang tidak mudah berjiwa besar ketika kita berhadapan dengan orang2 yang "menyulitkan" kita atau mungkin bertemu dengan orang2, yang sama sekali tidak kita kenal, tanpa sebab menumpahkan emosi kepada Anda.
Dan seringkali saya marah ketika berhadapan dengan orang2 tersebut, suatu hal yg (menurut saya) bodoh.
Suatu kebodohan yang semakin saya sadari setelah membaca tulisan ini.
Hidup hanya sekali, dan dalam waktu singkat itu Tuhan memberikan beragam kesulitan dan pilihan2 yang harus kita putuskan segera, maka akankah Anda membuang waktu dengan penuh emosi utk hal yang "sekedar lewat" itu?
Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengerdilkan sesuatu, apalagi menggurui.
Saya tidaklah lebih baik dari Anda semua, bahkan banyak kekurangan yang masih berusaha saya perbaiki karena saya ingin menjadi pribadi yang lebih baik setiap saya membuka mata esok hari.
Saya hanya mempunyai satu keyakinan saat ini:
Setiap kali Anda membaca atau mendengar atau melihat sesuatu yang Anda rasa dapat memberikan nilai positif dalam hidup Anda atau dapat membawa diri Anda ke arah yang lebih baik, maka menulislah.
Menulislah dengan kejujuran (baik melalui blog, note, atau status fecabook Anda) agar dunia tahu, dan selebihnya biarkan interpretasi mengalir sesuai pikiran pembaca sendiri.
Menulislah, karena menulis berarti berbagi.

Salam,
Shali

Ps:
Thanks to Syefri Lewis for the permission publishing this inspiring writing.
Thanks a lot, Brother..


-Jakarta, Jan 29, 2010-

posted under | 2 Comments

Sebentuk Senyum Atas Segala

Disarikan dari suatu buku yg pernah saya baca:

Sesungguhnya, Anda akan mendapatkan pahala dikarenakan kesabaran Anda dlm menghadapi kritikan dan cercaan orang lain. kritikan sebenarnya merupakan tanda bahwa Anda memiliki harga dan derajat sebab manusia tak akan pernah menendang bangkai anjing dan orang2 tak berharga pastilah tak akan pernah menjadi sasaran pendengki. Artinya, ketika kritikan yg Anda terima semakin pedas, maka semakin tinggi pula harga Anda.

Anda tidak akan pernah dapat membungkam mulut manusia untuk tidak melakukan pelecehan terhadap kehormatan Anda. Walaupun demikian, Anda dapat melakukan kebaikan dan menghindari perkataan dan kritikan mereka.

Seorang penyair berkata:
"Jika orang bodoh berbicara janganlah kau timpali, sebab sebaik-baik jawaban baginya adalah diam seribu bahasa"
meskipun demikian, tak ada salahnya bila orang2 yg bodoh itu sesekali dilawan atau ditantang. Katakanlah saja pada mereka :
"Jika kebaikan yg nampak pada perbuatanku adalah dosa2 bagimu, maka katakanlah padaku bagaimana aku harus meminta maaf kepadamu".

Ada beberapa hal yg perlu Anda renungkan dan Anda coba:
Jangan pernah membalas cercaan atau olok2 yang melukai hati Anda, karena kesabaranmu dalam menghadapi semua itulah yang dengan sendirinya akan menguburkan semua kehinaan. Kesabaran adalah sumber kemuliaan, dan diam adalah sumber kekuatan untuk mengalahkan musuh, sedangkan memaafkan adalah sumber dan tangga untuk mencapai pahala dan kemuliaan.

Ingat, separuh dari orang yg pernah mencerca atau mengkritik Anda itu akan melupakan cercaan mereka, sepertiganya tidak sadar dengan apa yg mereka ucapkan dan mengapa mereka mencerca Anda. Maka dari itu, jangan pernah memasukkan cercaan orang ke dalam hati dan jangan pernah pula membalas apa yg mereka katakan itu.

Ali bin Abi Thalib berkata :
"Semoga jalan keluar terbuka, semoga kita bisa mengobati jiwa kita dengan do'a.
Janganlah engkau berputus asa manakala kecemasan yg menggenggam jiwa menimpa.
Saat paling dekat dengan jalan keluar adalah ketika telah terbentur pada putus asa"

:disarikan dari "La Tahzan" karangan Dr. Aidh al Qarni:

makasih untuk semua teman yg tak putus memberikan dukungan.
Love is actually all around

---

Friday, January 15, 2010 at 3:49pm

posted under | 0 Comments
Postingan Lebih Baru Postingan Lama Beranda

Total Tayangan Halaman

Search

Recent Posts

Recent comments

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

Blog Archive

About Me

Foto Saya
Nephthys Re
Menulis, adalah melepaskan sinap - sinaps syaraf kerinduan yang bermuara pada pikiran..
Lihat profil lengkapku

Blog Archive

Followers


Recent Comments