DEKONSTRUKSI
Maafkan aku, Sapardi..
Aku
ingin mencintainya seperti api
yang tak pernah kuasa menjadikan kayu
sebagai abu
Caraku, dan bukan caramu..
- Senayan, Nov 1 2012, 10:40 pagi -
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
I don't feel good recently, too many things to think well, it never leads us into a good state, rite? I mean, when there're lotta t...
-
Jejaring Sosial, atau dalam bahasa kerennya " social network " beberapa tahun belakangan sangat populer dan merambah berbagai kala...
-
Bagaimana sahabat bisa membuat kita menjadi seseorang yg jauh lebih baik? Hari Minggu (24/12) lalu saya mampir di tukang kacamata dekat kam... -
Pernah berada di sebuah persimpangan? well , saya pernah.. Sering.. Namun, sebaik apa keputusan yang kita hasilkan ketika sedang berada ...
-
Dia yang berdiri di sudut gelap.. Menungguku dalam diam, menantiku dengan sabar.. Dia yang berdiri di sudut gelap, tidak menawark...
-
There's always something lies behind a smile Always But you'll never know You'll never know We may say we always know ever...
-
Dan ketika kembara telah mencapai muara, tersisa ruang sunyi tanpa banyak kata ----- k i t a telah terbiasa dengannya ...
-
Tulisan ini saya salin dari sebuah tulisan yang saya baca setelah merasakan betapa kisah ini benar2 sebuah realita yang banyak terjadi di ...
-
Selamat datang pada angin lembab aroma tanah basah dan temaram senja yang sudah terlalu lama dirindukan.. Apa kabarmu? Kemana saja...
-
02.00 am masih melek, berkutat dg ini itu. sibuk? nope. just killing time. waktu berasyik masyuk bersamaNya br saja usai.. ------ 02...
About Me
- Nephthys Re
- Menulis, adalah melepaskan sinap - sinaps syaraf kerinduan yang bermuara pada pikiran..
0 komentar:
Posting Komentar