Satu Cangkir Kosong

Sesesap teh lemon yang kuning keemasan,
seperti meregukkan hawa hangat yang menyeruak di pusaran dingin perut

hangat
hingga tetes embun di pucuk-pucuk daun pun
membawa kehangatan pagi yang nyata

dingin pagi yang hangat di hati

seperti rindu
yang menjelaga

seperti ruang kosong
yang hampa

seperti hatiku
yang menunggumu pulang

seperti inilah nanti
pulangmu, adalah pelukan hangat
bagi puing-puing rindu yang kukumpulkan

dan kita
akan duduk di sini
menyesap cangkir-cangkir teh
dan bercerita tentang hujan

dan aku
akan duduk di sampingmu
tersenyum
menyesap semua hangat hadirmu

ah, rindu ini..

-jakarta, september 29 2012, 08:17 pagi-

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

Total Tayangan Halaman

Search

Recent Posts

Recent comments

Blogroll

Blogger templates

Blogger news

Diberdayakan oleh Blogger.

Popular Posts

About Me

Foto Saya
Nephthys Re
Menulis, adalah melepaskan sinap - sinaps syaraf kerinduan yang bermuara pada pikiran..
Lihat profil lengkapku

Followers


Recent Comments