Perempuan #1
Perempuan itu berjalan tertatih
kedua kakinya gemetar menyeret luka
Dari sudut-sudut matanya
hujan turun satu-satu
-Banjarmasin, Okt 162012, 10:05 WITA-
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular Posts
-
Bagaimana sahabat bisa membuat kita menjadi seseorang yg jauh lebih baik? Hari Minggu (24/12) lalu saya mampir di tukang kacamata dekat kam... -
Tulisan ini saya salin dari sebuah tulisan yang saya baca setelah merasakan betapa kisah ini benar2 sebuah realita yang banyak terjadi di ...
-
SMS ini dikirim oleh seorang teman yg baru saja saya kenal, tidak lebih dari hitungan 24 jam.. Ketika saya menghadiri acara pembukaan pame...
-
Perempuan lahirkan anak-anak kerinduan dari rahim ketabahan yang dimilikinya -jakarta, Okt 8 2012, 2:00 siang-
-
kudengar ketukan hujan di jendela kamarku, malam ini menggelitiki waktu yang sunyi bulan tak jua datang, hujan telah menahannya untu...
-
Setelah berbulan - bulan hidup gw berantakan dengan pola hidup yang sangat tidak sehat : makan ga teratur, sembarangan yang penting ada y...
-
Dan ketikaku hilang bentuk Remuk Aku terlalu lelah utk berpikir --- Sssttt Duduklah saja sini di sampingku Beri pun...
-
Maafkan aku, Sapardi.. Aku ingin mencintainya seperti api yang tak pernah kuasa menjadikan kayu sebagai abu Caraku, dan bukan caramu.... -
Pernah berada di sebuah persimpangan? well , saya pernah.. Sering.. Namun, sebaik apa keputusan yang kita hasilkan ketika sedang berada ...
-
Sore tadi (Mei 11, 2012) saya menyambangi kampus saya dan menghabiskan sore di Takor (Taman Korea), sebutan untuk kantin FISIP UI, bersam...
About Me
- Nephthys Re
- Menulis, adalah melepaskan sinap - sinaps syaraf kerinduan yang bermuara pada pikiran..
0 komentar:
Posting Komentar